Sejarah Koperasi
Menurut UU nomor 25 tahun 1992,Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan perseorangan atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas kekeluargaan.
Setelah melakukan wawancara disebuah koperasi, tepatnya Koperasi Teratai Mandiri Brimob kelapa dua saya menemukan banyak ilmu yang sebelumnya tidak saya ketahui, dalam wawancara tersebut kami membahas berbagai macam aspek informasi mengenai koperasi, berikut adalah penjabaran wawancara yang saya lakukan,.
Awal Terbentuknya Koperasi Teratai Mandiri
Berdiri pada tanggal 20 Mei 1984, koperasi Teratai mandiri Didirikan oleh Drs. Merdekansyah, saat itu beliau berinisiatif mendirikan sebuah koperasi yang pada dana awalnya bersumber dari uang intensif yang seharusnya dibagikan kepada anggota polisi, namun sesuai kesepakatan bersama dana insentif tersebut disumbangkan untuk pendirian sebuah koperasi. Koperasi tersebut beralamat di Jalan Akses UI Kelapa Dua Cimanggis, Depok. Awal didirikannya koperasi ini diberi nama Primer Koperasi Kepolisian Korps Brigade Mobil atau Primkoppol Korps Brimob.Tahun 1998 Koperasi Primkoppol Korps Brimob sempat berubah namanya menjadi Korps Brimob dan sah menjadi badan hukum, dengan nomor badan hukum 8107/BH/PAD/KWK No. 10/111-1998 melalui surat kepada kantor wilayah Departemen Koperasi provinsi Jawa Barat. Karena ada peraturan baru dari Kepolisian RI bahwa koperasi POLRI tidak boleh mengandung unsur nama POLRI, dan anggota polri tidak diperkenankan untuk berbisnis, maka pada tanggal 18 Maret 2011 Korps Brimob diganti namanya menjadi Koperasi Teratai Mandiri.
Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya Koperasi Teratai Mandiri ini sudah pastinya untuk mensejahterakan para anggota dan para pengurusnya, koperasi ini juga sebagai suatu lembaga yang insya Allah dapat membantu dan mempermudah permasalahan ekonomi anggotanya salah satunya dalam bentuk pinjaman usaha, jasa lelang, sewa tempat usaha secara mudah tentunya dengan persetujuan rapat seluruh anggota.
Struktur Organisasi Koperasi Teratai Mandiri
- Pengurus dan karyawan Koperasi Teratai Mandiri
- Ketua : Bambang Winarno
- Sekretaris : Firman Eka chahya
- Bendahara : Anastasia Tri Basuki
- Manager : Windi Lestari
- Ka Unit Jasa : Dedi Hermansyah
- Ka Unit Toko : Agus Supriyanto
- Ka Unit MM : Kushadi
- Ka Unit SP : Sutiyanto
Jumlah anggota sekitar 540 anggota dan karyawan kontrak sebanyak 28 0rang.
Permodalan Koperasi
Awal modal berasl dari uang intensif para anggota yang di sumbangkan dengan kesepakatan bersama sedangkan Simpanan pokok pada awal pendirian sebesar Rp 25000. Lalu simpanan wajib yang dibayarkan tiap bulan sebesar Rp 5000. untuk unit Simpan Pinjam Sendiri Koperasi Teratai Mandiri telah bekerja sama dengan beberapa Bank mengenai permodalan
- Bank Mandiri : Rp 4.000.000.000
- Bank BNI : Rp 25.000.000.000
- Bank BSM : Rp 23.400.000.000
- Bank BJBS : Rp 10.000.000.000
Anggota
Koperasi Teratai Mandiri saat ini hanya melayani Khusus Anggota Brimob Klapadua, Namun anggota brimob sendiri tidak diwajibkan untuk menjadi anggota koperasi
Bidang Usaha
Koperasi Teratai memiliki 4 macam bidang usaha yaitu :
1.Unit Simpan Pinjam
Untuk membantu anggota dalam masalah-masalah keuangan
Persyaratan menganmbil pinjaman, hanya dengan cara :
- -mengisi form biodata
- -Fotocopy KTA
2.Unit Mini Market
Dibayarkan secara langsung (Tunai), Target 1,2 M dalam 1 tahun
3. Unit Toko (Kredit)
- Permodalan :Anggota: Supplier & Konsinyasi
- Konsumen : Anggota & umum
Tujuan :
- -Meningkatkan pelayanan dan menyediakan berbagai perlengkapan anggota
- -Meningkatkan unit-unit usaha baik dalam pengadaan barang-barang persediaan dan pelayanan konsumen
- -Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan SDM market dalam peningkatan etos kerja
3. Unit Jasa
- Bekerja sama dengan Dinas Pengadaan Barang dan Jasa
- Penyediaan kendaraan bermotor
- Kerjasama marketing perusahaan
- Pembinaan pedagang
- Penyewaan kios dan bangunan
- Penyedian Katering makan untuk anggota Kepolisian
Pendapatan Koperasi
Target pendapatan Koperasi Teratai Mandiri tahun ini adalah sebesar Rp 3.100.000.000, dimana pada tahun-tahun sebelumnya pendapatan koperasi Brimob selalu meningkat. Misalnya, pada tahun 2009 hanya sebesar Rp 1.354.744.175 sedangkan pada tahun 2010 pendapatan koperasi sebesar Rp 2.353.785.201, pada tahun 2011 pendapatan koperasi meningkat lagi sebesar kurang lebih Rp 3.000.503.104.
Pembagian Sisa Hasil Usaha
Sisa hasil usaha dibagikan setiap tahun dengan presentase pembagian 15% untuk anggota,.
Hambatan
Disetiap bidang usaha apapun selalu memiliki hambatan dalam menjalankan usaha tersebut termasuk koperasi ini, hambatan yang terjadi diantaranya :
- Bila anggota yang bersangkutan mengalami disersi , jarang masuk,sakit atau meninggal dunia lalu memiliki tunggakan sedangkan asuransi sebagai jaminan tersebut sulit dicairkan.
- Kurangnya SDM profesional.
- Sesekali memiliki anggota yang mengalami kredit macet
Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Teratai Mandiri adalah :
- Sumber Daya Manusia yang kurang memadai.
- Kelayakan Sarana dan Prasarana.
- Kurangnya Dukungan Instansi.
- Kepercayaan anggota Terhadap koperasi
- Perbedaan persepsi Karenakan ketidakfokusan.
Harapan
- -Dapat lebih mensejahterakan anggota dan pengurusnya
- -Dapat memenuhi kebutuhan karyawan dan anggota baik itu kebutuhan pokok maupun jasa
- -Dapat terus meningkatkan modal dan keuntungan ditiap tahunnya
- -dan dapat ikut turut menambah peran untuk ekonomi kerakyatan bagi tiap anggota