0

perjuangan/usaha apalah itu

Tinta memaksa menggores kata menjadi cerita  tentang kalutan rasa yang sedang aku rasakan.  kegundahan yang memuncak kini telah pecah menjadi tangis . Mungkin ini dirasakan oleh segelintir orang juga , Bukan hanya aku dan bayanganku yang kini masih tetap setia merekam tangisku .

Tahukah kawan , kemelut rasa takut yang aku rasakan terus menyelimuti tubuhku . Takut kalau  kalau aku tak bisa mengikuti mata kuliah dengan baik . Bukan karena aku enggan mempelajari ilmu-Nya namun mindset negatif yang telah  tertanam sejak SMA silam . Aku terus berusaha mengubah mindsetku tentang dua mata kuliah itu . Aku terus membisikan perlahan demi perlahan bahwa matematika dan bahasa inggris itu mudah . Jika otakku memberontak aku terus berusaha hingga kedua nya bisa bersama , bersahabat denganku .

Apakah yang kalian rasakan sama denganku ? ingin rasanya seperti mereka  menjadi volunteer untuk mengerjakan soal pengantar matematika. Ingin rasanya seperti mereka dapat  bebas dari mata kuliah bahasa inggris karena mendapat nilai toefl A , ingin rasanya seperti mereka dapat berdiskusi lancar  ketika responsi , ingin rasanya seperti mereka yang tanpa harus belajar dapat memahami soal – soal dengan mudah tapi aku adalah aku yang harus terus berjuang untuk bisa memahami pengantar matematika , untuk menjalani mata kuliah bahasa inggris dan untuk terus mengulang bacaan berpuluh-puluh kali hingga mengerti .

Kadang aku berfikir , mengapa aku tak seperti mereka . yang tanpa harus berjuang keras namun dapat memahami dengan mudah mata kuliah yang ada . Mengapa aku berbeda ? .

Jika diibaratkan dengan bintang , mungkin aku adalah salah satu bintang yang sinarnya tak terlihat , karena cahaya sinar bintang hanya terpancar dari mereka . Tapi aku tetap berusaha dengan tekadku “be a light everywhere” menjadi cahaya dimanapun aku menuntut ilmu .

Aku ingin bertanya . bertanya pada bulan yang kini menggantung  atau kepada purnama yang cahayanya jatuh ke bumi . lagi lagi pertanyaanku , mengapa aku tak seperti mereka ? . Ah , sudahlah aku percaya akan ada cerita tentang bintang yang kini belum bersinar namun tak lama lagi bintang itu akan memncarkan sinar ,yang sinarnya menembus  jauh dalamnya bumi .

Lalu bagaimana dengannya ? mata kuliah yang tak aku pahami . Adakah yang bisa membantuku untuk bersahabat dengannya ? . ah , tidak ! bahkan ketika aku berjuang mereka seakan tak menghiraukan . hingga malam pun datang aku terus mencoba menahan kantuk demi mata kuliah itu . Aku takut , takut sekali . aku takut tak bisa menjadi yang terbaik , aku takut tak bisa menjadi cahaya , dan aku takut tak bisa menjadi seperti yang kalian pinta (red:orangtua).

Allah….. Aku ingin seperti mereka……. tapi aku lebih ingin menjadi diriku yang terus berjuang meski tertatih dan meski tak terlihat… :”)             biarkan aku menjadi diriku dan menjadi yang terbaik dengan caraku sendiri…                                                                                                                                                                                             valin ;(

0

mereka segalanya

Kadang banyak orang selalu bertanya kenapa aku tak seperti mereka , kenapa aku tak secantik mereka, kenapa aku tak bisa seberuntung mereka,. Khayalan kemarin,. Harapan harapan dahulu yg begitu indah rasanya se akan akan buyar begitu saja , setelah aku tau aku bukanlah apa apa dari semua nikmatnya,.

Terkadang aku tak pernah sadar sudah berapa ribu nikmatnya yg telah ku sia siakan, ? tanpa pernah terlintas syukur dalam kalbuku, jgn kan kalbu terlintas dlm fikiran ku pun tidak, berapa kali ku tak pernah merasa puas tanpa ku melihat siapa dibawahku ? ya aku yang selalu merasa segalanya, merasa sempurna tanpa ku melihat jutaan orang disana lebih sempurna.

Aku belajar kehidupan dari mereka (r:orangtua) mereka yang sederhana, mereka yang lebih suka terlihat apa adanya, mereka yang lebih tau kehidupan itu seperti apa, mereka yang selau mengajarkan ku untuk terus hidup bersyukur. namun apalah aku,  aku hanya seorang yang mulai beranjak dewasa, yang ingin mencoba segalanya, namun ocehan dari bibir manis mereka tak ada rasa jenuh tak pernah ada rasa lelah untuk selau mengingatkan ku akan kehidupan yang akan jauh lebih indah dari dunia ini (r;akhirat)

Mencintainya adalah salah satu alasan aku untuk terus menjalani kehidupan,. Mereka ya Cuma mereka,  mereka yg terus berdiri kokoh, alasan ku untuk terus bangkit. Bangkit dari rasa kecewa akan diri sendiri, bangkit dari rasa sakit, meskipun itu tak mudah namun seakan akan mereka tau, apa yg aku rasakan, senyuman mereka yang membuat ku tegar, senyuman mereka yang seakan akan berbicara, bahwa semuanya akan baik baik saja, senyuman mereka juga membuatku menahan air mata disaat aku tak sanggup lagi menahannya meskipun aku tau kekecewaan hati mereka tetap terbaca dalam mata ku.

Air mata pun tak tertahan, sesak rasanya untuk berbicara, mengucap sedikit saja, Cuma maaf dan terima kasih yang ingin ku sampaikan,  bersandar dipundakmu, membuat ku nyaman, hembusan nafas mu seakan akan meberikan semngat tersendiri untuku, merekalah nafasku, yang menjaga aku didalam hidupku, mereka ajarkan aku menjadi yg terbaik, yaa mereka yg tak pernah lelah sebagai penopang dalam hidupku.

Ya allah mereka yang terindah dalam hidupku, mereka spirit dalam jiwaku, jagalah mereka lindungi mereka, izin kan mereka tetap disampingku mendampingiku hingga saatnya tiba