perjuangan/usaha apalah itu

Tinta memaksa menggores kata menjadi cerita  tentang kalutan rasa yang sedang aku rasakan.  kegundahan yang memuncak kini telah pecah menjadi tangis . Mungkin ini dirasakan oleh segelintir orang juga , Bukan hanya aku dan bayanganku yang kini masih tetap setia merekam tangisku .

Tahukah kawan , kemelut rasa takut yang aku rasakan terus menyelimuti tubuhku . Takut kalau  kalau aku tak bisa mengikuti mata kuliah dengan baik . Bukan karena aku enggan mempelajari ilmu-Nya namun mindset negatif yang telah  tertanam sejak SMA silam . Aku terus berusaha mengubah mindsetku tentang dua mata kuliah itu . Aku terus membisikan perlahan demi perlahan bahwa matematika dan bahasa inggris itu mudah . Jika otakku memberontak aku terus berusaha hingga kedua nya bisa bersama , bersahabat denganku .

Apakah yang kalian rasakan sama denganku ? ingin rasanya seperti mereka  menjadi volunteer untuk mengerjakan soal pengantar matematika. Ingin rasanya seperti mereka dapat  bebas dari mata kuliah bahasa inggris karena mendapat nilai toefl A , ingin rasanya seperti mereka dapat berdiskusi lancar  ketika responsi , ingin rasanya seperti mereka yang tanpa harus belajar dapat memahami soal – soal dengan mudah tapi aku adalah aku yang harus terus berjuang untuk bisa memahami pengantar matematika , untuk menjalani mata kuliah bahasa inggris dan untuk terus mengulang bacaan berpuluh-puluh kali hingga mengerti .

Kadang aku berfikir , mengapa aku tak seperti mereka . yang tanpa harus berjuang keras namun dapat memahami dengan mudah mata kuliah yang ada . Mengapa aku berbeda ? .

Jika diibaratkan dengan bintang , mungkin aku adalah salah satu bintang yang sinarnya tak terlihat , karena cahaya sinar bintang hanya terpancar dari mereka . Tapi aku tetap berusaha dengan tekadku “be a light everywhere” menjadi cahaya dimanapun aku menuntut ilmu .

Aku ingin bertanya . bertanya pada bulan yang kini menggantung  atau kepada purnama yang cahayanya jatuh ke bumi . lagi lagi pertanyaanku , mengapa aku tak seperti mereka ? . Ah , sudahlah aku percaya akan ada cerita tentang bintang yang kini belum bersinar namun tak lama lagi bintang itu akan memncarkan sinar ,yang sinarnya menembus  jauh dalamnya bumi .

Lalu bagaimana dengannya ? mata kuliah yang tak aku pahami . Adakah yang bisa membantuku untuk bersahabat dengannya ? . ah , tidak ! bahkan ketika aku berjuang mereka seakan tak menghiraukan . hingga malam pun datang aku terus mencoba menahan kantuk demi mata kuliah itu . Aku takut , takut sekali . aku takut tak bisa menjadi yang terbaik , aku takut tak bisa menjadi cahaya , dan aku takut tak bisa menjadi seperti yang kalian pinta (red:orangtua).

Allah….. Aku ingin seperti mereka……. tapi aku lebih ingin menjadi diriku yang terus berjuang meski tertatih dan meski tak terlihat… :”)             biarkan aku menjadi diriku dan menjadi yang terbaik dengan caraku sendiri…                                                                                                                                                                                             valin ;(

Leave a comment